Assalamualaykum
Alhamdulillah pagi ini seperti biasa masih diberi nikmat untuk menghirup udara segar, setelah beberapa hari berada bersama dengan kaum dhuafa, ana makin sadar bahwa kita ini bukan siapa-siapa, sungguh ana sangat menyadarinya kurangnya syukur dan empati pada diri ana, Astaghferullah ampunilah hamba Mu ini Yaa rahmaan yaa raheem yaa Ghoffar, sedar atau tidak sering diantara kita, habiskan duit berjuta-juta untuk membuat diri kita menarik di pandangan maya manusia, so apa yg di dapat dari semua itu ????? Pujian manusia ??? Atau malah riya dan mengundang dosa pada orang yang mandang. Tapi itulah fitrahnya sifat manusia, apalagi wanita, diakui atau tidak semua ada keinginan untuk tampil lebih menarik, yah tergantung pada niatnya aja, kalau buat suami ya sah saja, apalagi kalau gak mubazir dan betul caranya menurut syar'ie. Ladang pahala deh.....
Well....... ana sebetulnya mau share sesuatu niii, ana pagi ini "jogging" di tamannya "mbah Google" ketemu sama sebuah article menarik yang simple,ringkas dan gampang buat kita memahami dalam mencari pasangan, maklum aja, ana kan lagi mencari ketetapan hati he he he ..... bukan mau koleksi, hanya saja ana ikhtiar mana satu yg terbaik menurut Allah dan baik bagi agama ana, begituuuu......
Hemmmm bagus juga lo this article, yaa sekarang ini memang zaman sudah moderen gak kayak zaman dulu-dulu, tapi gak sedikit diantara kita (ana pun sama hahaha ) yang masih "pening" dan bingung, sering kali bimbang adakah kita memang ada jodoh ??? Kalau pun ada yang di depan mata, masih juga bertanya-tanya betulkah dia yg tulang rusuknya ada pada ana ??? And so on
Baiklah ana langsung aja deh serahkan sama "ABU AUFA" sang empunya article
Siapa jodoh anda ????
Dalam memilih pasangan hidup, baik bagi laki-laki maupun perempuan keduanya memiliki hak untuk memilih yang paling tepat sebagai pasangannya. Hal itu dikenal dalam Islam yang namanya ‘kufu’ ( layak dan serasi ), dan seorang wali nikah berhak memilihkan jodoh untuk putrinya seseorang yang sekufu, meski makna kufu paling umum dikalangan para ulama adalah seagama.
Namun makna-makna yang lain seperti kecocokan, juga merupakan makna yang tidak bisa dinafikan, dengan demikian PROSES MEMILIH ITU TERJADI PADA PIHAK LELAKI MAUPUN PEREMPUAN.
Disisi lain bahwa memilih pasangan hidup dengan mempertimbangkan berbagai sisinya, asalkan pada pertimbangan-pertimbangan yang wajar serta Islami, merupakan keniscayaan hidup dan representasi kebebasan dari Allah yang Dia karuniakan kepada setiap manusia, termasuk dalam memilih suami atau istri.
Aisyah Ra berkata, “Pernikahan hakikatnya adalah penghambaan, maka hendaknya dia melihat dimanakah kehormatannya akan diletakkan”
Rasulullah pun bersabda, “Barang siapa yang menjodohkan kehormatannya dengan orang yang fasik maka dia telah memutus rahimnya” (HR Ibnu Hibban).
Nabi juga pernah memberikan pertimbangan kepada seorang sahabiyah yang datang kepadanya seraya minta pertimbangan atas dua orang yang akan melamarnya, lalu Nabi menjawab, “Adapun Muawiyah bin Abi sufyan dia sangat ringan tangan (alias gampang memukul), adapun yang lainnya adalah orang yang fakir tidak memiliki harta yang banyak.” Lalu Nabi menikahkannya dengan Zaid bin Haritsah.
Dan untuk memantapkan pilihan, terutama dari berbagai alternatif sebaiknya melakukan shalat istikhorah baik di tengah malam maupun di awalnya, dan lakukan secara berkali-kali. Jika telah dilakukan berkali-kali maka KEMANTAPAN YANG ADA ITULAH YANG INSYA ALLAH MERUPAKAN PETUNJUK - NYA, DAN ITULAH YANG LEBIH DI IKUTI.
Tetapi perlu diingat, bahwa informasi yang dominan pada diri seseorang sering yang lebih berpengaruh terhadap istikhorah, oleh karena itu perlu dilakukan berkali-kali. Dan untuk membedakan apakah itu keputusan yang dominan adalah selera semata atau dominasi istikharah agak sulit, kecuali dengan berkali-kali, sekalipun salah satu tanda bahwa itu adalah petunjuk dari Allah adalah dimudahkannya urusan tersebut, tetapi hal tersebut bukan satu-satunya alamat yang mutlak.
Alhamdulillah begitulah lebih kurangnya, dan Alhamdulillah ana juga mulai memupuk keyakinan itu pada seseorang, meski bukan sedikit "godaan" yang datang dan semua lebih baik di mata manusia ana, tapi pada akhirnya hati ana tetap kepada seseorang tersebut. Wallahu alam bis showab, hidup mati rezki dan jodoh hanya ada di genggaman ALLAH Subhaanhu wa ta'aala.
Salam dari seberang untuk sahabat Arsyida, doakan ana yaa, meneruskan perjalanan hidup yg entah tinggal berapa lama ini bersama "Prince Charming" InshaAllah Ameen
Have a nice day .... baarakallah alayna inshaAllah
I love you all......